Senin, 05 November 2012

puisi galau

Puisi Galau Kumpulan Puisi Galau KERINDUAN YANG MEMBUNUHKU Puisi Shofiyati Nanti.. Apakah kau masih mengingat diriku,,, Mengingat kenangan kita.. Aku tak tau.. Apakah benar kau pergii.. Aku tak percaya itu,, Aku ingin kau tetap disini.. Bersama ku slalu.. Biarkan waktu berhenti saat qt berdua,, Melewati hal yang indah,, Tak menjadi kenangan,, Tapi hal yang selalu aku jalani.. Bawalah kerinduan ini.. Tak mampu ku menahan mu.. Tapi...aku sadar.. Rindu ini membunuhku.......... SEPI MENGAKRABI SUNYI Puisi Muhammad Zaini Dikala subuh kau dan aku berdiang pada api unggun yang membara dalam dada lambungkan hasrat pada titik puncak rasa lirih tawa beradu desah bersama butiran peluh lalu kau bisikkan kata yang tak dapat ku mengerti Baru aku sadari bahwa subuh telah ditelan pagi rebah bayang memanjang termangu sendiri awan kelabu mengendap tak mampu endus kemana tawamu pergi sampai kini menantimu seperti sepi mengakrapi sunyi AKU BUKAN DIA ATAU DIRINYA Puisi Emy Puji Hastuti Aku bukan seorang foto model, Hanya hobby ku saja gemar foto… Aku bukan seorang penyanyi atau vocalist band, Suara ku juga fals namun suka bernyanyi… Aku pun bukan seorang dancer, Tapi aku sedikit bisa dan memang menyukai menari… Tak banyak ku cipta puisi… Namun itu semua cukup tuk mengisi hati teman-temanku yang sepi Pernah ku coba tulis cerita Namun karya tak jua ada Saat ini aku hanyalah aku Bukan dia atau dirinya…bahkan bukan pula sesosok yang kau damba Tak puas ku terima smua yang darimu untuk ku Bukan aku tak tau rasa syukur… Bukan pula ku takabur… Hanya saja aku tak tau Bagaimana cara menghapus memori masa lalumu Dengan dia dan dirinya…atau dengan siapa saja Yang membuatku terluka… PENJARA KESEDIHAN Puisi Rian Aliyana Wahai kekasihku,, bisakah kau mendengarkan aku walau kini tempat mu jauh berbeda tak pernah terfikirkan dalam benakku Aku rindu di dekatmu,, kini engkau tiada jauhlah hatiku kau letakan daalam samudra kni tiada lagi bahagia yang aku rasa kala hampa di temani duka,, Tiada yang indah setelah engkau tiad memukul sepiku, terusik jiwa ku bebanlah semakin kian ku membisu apa lah dalam benaku,, Kau tak mungkin kembali di hadapanku aku lemah,temanilah walau hanya sejenak habiskan waktu untuk memikirkan kamu semakin jauh semakin aku terluka Ketika semua orang tersenyum dalam selimut bahagia jatuhlah aku,air mata di pipiku tiadaa yang menghapus tiada yang mengobati engkau telah prgi, engkau telah mati tinggalkan mulut yang terbungkam penjara kesedihan BAYANGAN MASA LALU Puisi Uwenks_Maniez Mesin waktu bergulir tiada henti bayangan masa lalu kembali hadir menyapakuq.. membuatku tak bisa melihat dunia luas bagaikan mata ini tertutup selendang hitam.. Masa lalu itu seperti bulan diatas kuburan karna engkau telah berhasil melukai hatiku lalu kau sembunyikan pisau itu seolah kau hilngkan rasa bersalah Kemana aku akan melangkah akupun d'anggap darah yang beracun hingga yang lainpun enggan mengusiknya kemana lagi aku haruz mengadu karna tak seorang pun yang menghiraukanku Cintaku padamu begitu lembut bagaikan embun dipagi hari aku mencoba untuk berkaca terbata...kaca lembut tak mampu menggambarkan masa depanku yang telah tenggelam oleh masa lalu cinta mu... PERIH Puisi Kanz Mungkin aku memang lemah Mungkin aku tak pernah punyai lelah Saat ku terdiam menangisi pergimu Terus ku terpaku oleh harapan semu Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis T’lah cukup dalam hati ini kuiris Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula Dengan ia yang mampu merasakannya Namun cinta untukmu terus bertahan Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ? Ditengah malam syahdu nan pekat Ku teringat pada mu, bayangmu Selalu melintas di kelopak mataku Ku coba untuk melupakanmu Namun bayang mu, trus menghampiriku Sunyiku kau tabur bunga rindu Kau bagai angin yang sejukkan Jiwa ragaku… Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar Kayu arang abu… Ku coba bertanya pada malam Dia membisu Angin berlalupun, tak memberikan Jawaban,, Hanya satu yang terucap Mengapa aku mencintaimu… Dan mengapa aku terlahir untuk terluka… Ku sadar, cinta tak harus memiliki Tapi ku tak bisa, ku tak rela Mungkin ada yang lebih dariku…. Sampai datang masa pertemukan kita Untuk kembali, atau terpisah selamanya… Sungguh hina diriku Mencintai orang yang tak mencintai ku Dan takkan pernah menyayangiku.. Mengapa aku di pertemukan denganmu Musim gugur dihatiku… Seakan tumbuh bersemi Titian cintaku pupus begitu saja Tiadakah iba dihati mu… Tiadakah rasa ntuk ku…. Kau berlalu menuju impian mu yang baru.. Rinduku sudah kau lara… Sayang ku kini t’lah kau buang Mungkinkah aku tercipta Hanya untuk disakiti dan dihina??? Apakah ini suatu cobaan untukku?? Apakah ini suatu goresan hati yang luka?? Yang tak bisa sembuh Walau penawar vdari mana pun… Semoga kau bahagia Tanpa sosok bayanganku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar